Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota
Masyarakat desa dan masyarakat kota sering dikenal dengan
masyarakat tradisional dan masyarakat modern. Kehidupan di kota tentu sangat
berbeda dari pada di desa. Banyak sekali perbedaannya antara lain dalam bidang
pekerjaan, tempat tinggal, bahasa, peralatan yang digunakan sehari-hari,
budaya, sosial, makanan, pakaian, alat komunikasi dan lainnya.
Masyarakat desa itu sendiri adalah masyarakat
yang penduduknya mempunyai mata pencaharian utama di bidang bercocok tanam,
perikanan, peternakan, dan lain-lain. Adapun menurut salah satu para ahli yaitu
Bambang Utoyo mengatakan desa adalah tempat sebagian besar penduduk yang
bermata pencarian dibidang pertanian dan menghasilkan bahan makanan. Adapun ciri-ciri
masyarakat desa antara lain:
- Anggota komunitas kecil
- Hubungan individu bersifat kekeluargaan
- Sistem kepemimpinan informal
- Ketergantungan terhadap alam
- Rasa solidaritas lebih tinggi
- Tingkat mobilitas sosialnya rendah
- Penghidupan utama adalah petani
Namun ada
beberapa hal yang menjadi kelebihan masyarakat desa yaitu niaya hidup murah,kerukunan,
sopan santun dan ramah tamah, mereka juga dapat merasakan pemandangan yang
lebih indah dan sehat, juga mereka terjauhi oleh polusi, di desa juga terasa
lebih tentram dan damai, tingkat kriminalitas dan kejahatan lebih rendah
dibandingkan di kota, adat dan budaya yang mereka anut juga masih terlihat dan
masih dilaksanakan oleh penduduk desa. Selain itu, desa juga mempunyai
kekurangan yaitu dibidang pendidikan, pendidikan di desa masih sangat
tertinggal dengan yang ada di kota, infrastruktur seperti rumah sakit masih
minim, ekonomi di desa masih bergantung dengan pertanian, teknologi di desa
belum semaju di kota, lahan pekerjaan juga masih minim.
Masyarakat kota sering disebut
urban community. Orang-orang di kota mempunyai perhatian khusus uang tidak
terbatas pada aspek-aspek seperti pakaian, mkanan, perumahan, dan kendaraan. Menurut
para ahli yaitu Wirth, kota adalah suatu oemilihan yang cukup besar, pdat dan
permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya. Adapun ciri-ciri
masyarakat kota sebagai berikut :
- Kehidupan beragama berkurang
- Sikap mandiri yang kuat dan tidak terlalu tergantung pada orang lain sehingga cenderung individualitas
- Pembagian kerja sangat tegas dan jelas berdasarkan tingkat kemampuan
- Sangat menghargai waktu
- Tingkat pertumbuhan penduduknya sangat tinggi
- Kontrol sosial antara warga relatif rendah
Kelebihan menjadi masyarakat kota
antara lain dibidang sarana, sarana di kota lebih modern dan lengkap juga
sarana umum yang memadai, teknologi yang lebih canggih, kemungkinan medapatkan
pekerjaan lebih banyak, infrastruktur yang memadai, pendidikan yang mencukupi,
dan lainnya. Namun juga masyarakat kota memiliki kekurangan yaitu masyarakat
yang terlalu individualitas, biaya hidup cenderung mahal, kehidupan keagamaan
berkurang, kurangnya lahan terbuka hijau, sangat berpontensi terjadi kriminal.
Masyarakat kota dan desa bukanlah
dua komunitas yang terpisah satu sama lain. Bahkan terdapat hubungan yang erat,
bersifat ketergantungan karena saling membutuhkan. Kota bergantung pada desa
dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan. Dan desa juga
memerlukan barang-barang yang dihasilkan oleh kota.
Komentar
Posting Komentar