Jembatan Penyebrangan Orang
Jembatan
penyeberangan adalah fasilitas pejalan kaki maupun kendaraan bermotor yang
ramai dan lebar atau menyeberang jalan tol dengan menggunakan jembatan,
sehingga orang dan lalu lintas kendaraan dipisah secara fisik. Salah satu
jembatan penyeberangan yang sedang dibangun adalah jembatan penyeberangan yang
terletak di jalan tol cijago. Tol cijago adalah jalan tol yang menguhubungkan
jalan tol cinere-jagorawi, jalan tol tersebut juga sedang dalam pembangunan
tahap II,pembangunan jalan tol ini sudah berlangsung dalam waktu 3 tahun,
pembangunan ini terhambat karena belum tuntasnya pembebasan lahan. Awalnya,
lahan ini merupakan kebun dan perumahan warga sekitar. Jembatan ini dibangun
dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan pengguna
jalan, khususnya pejalan
kaki yang sedang menyebrangi jalan sekaligus melancarkan arus lalu lintas.
Dalam
pembangunan jembatan penyebrangan ini dibutuhkan kurang lebih 15 orang pekerja
atau lebih, jumlah pekerja ditentukan tergantung dengan kondisi di lapangan.
Jembatan dan juga jalan tol ini dikelola oleh PT Translingkar Kita Jaya. Banyak
yang harus diperhatikan dalam membangun jembatan penyebarangan orang yaitu
dasar perencanaan,metode perencanaan, standar ketinggian bagian bawah jembatan
penyebrangan orang, lebar badan jembatan, gelagar dan lantai jembatan, sandaran,
tumpuan, tangga, pilar, pondasi, sarana pembuangan air hujan juga harus
diperhatikan.
Dampak
positif dari pembangunan jembatan ini antara lain dapat mempersingkat waktu
untuk menyebrang tanpa harus menunggu jalan sepi, lebih aman sehingga dapat
mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas, dan juga dapat mengurangi kemacetan
di jalan raya karena lintas tidak mengganggu pengendara dijalan raya.
Jembatan
penyebrangan tidak hanya memiliki dampak positif namun juga memiliki dampak
negatif yaitu akan merasa kelelahan karena harus menaiki anak tangga yang
berjumlah banyak, juga sering terjadi tindakan kriminal seperti pencopetan dan
hipnotis, kondisi jembatan yang kurang terawat dan kotor sehingga membuat para pengguna jembatan penyebrangan kurang nyaman saat
melewatinya, juga yang sering terlihat yaitu jembatan ini dugunakan sebagai
tempat media kampanye para calon wakil rakyat.
Komentar
Posting Komentar